Apakah tim Anda menghabiskan banyak waktu setiap bulannya untuk update report dalam bentuk spreadsheet secara manual? Apakah Anda menggunakan elemen-elemen visual yang membuat report Anda lebih mudah untuk dipahami? Dengan banyaknya informasi yang tersedia untuk di organisir, baik itu first-party data, third-party data, Google data ataupun kombinasi ketiganya, sangat pentingnya untuk memiliki ‘source of truth’ untuk para stakeholder mengaplikasikan data-driven mindset pada kegiatan marketing dan advertising mereka.
Di artikel ini, kami membahas apa itu visualisasi data berikut keuntungan dari penggunaannya, dan bagaimana tool visualisasi data seperti Google Data Studio dapat membantu tim Anda melakukan manajemen dan interpretasi data organisasi Anda secara cepat dan real-time.
Apa itu visualisasi data?
Visualisasi data adalah penggunaan elemen visual untuk menampilkan data yang signifikan dalam format yang mudah dipahami. Konteks visual ini dapat berbentuk chart, tabel, ataupun map, tergantung dari kebutuhan masing-masing audiens.
"83% B2B marketer akan meningkatkan investasi dan fokus mereka di data analytics"
Visualisasi Data dengan Google Marketing Platform, apa itu Google Data Studio?
Data Studio adalah solusi visualisasi data dan reporting dari Google, yang memanfaatkan beragam opsi customisation, live data, serta kemudahan mengontrol pembuatan report dan dashboard interaktif dengan multiple views, yang membantu dalam proses pengambilan keputusan bisnis.
7 keuntungan visualisasi data dengan Google Data Studio
1. Otak manusia dirancang untuk konsumsi informasi visual
Menurut Salesforce, 65% dari populasi manusia adalah visual learners. Sehubungan dengan fakta bahwa informasi visual disalurkan ke otak dengan lebih cepat, alat visualisasi data seperti Google Data Studio menyediakan mekanisme efektif yang memudahkan marketer untuk segera menyerap data marketing dan bisnis dengan efisien, terlebih lagi di waktu-waktu tak menentu ini.
"Peneliti mengestimasi retina manusia dapat menerima input visual sekitar 10 juta bits per detik"
2. Simplifikasi data yang kompleks
Lebih lanjut dari keuntungan #1, salah satu cara paling efektif untuk memperoleh insight dari data adalah dengan simplifikasi informasi yang kompleks dengan cara yang mudah dimengerti dan dicerna oleh semua pihak yang berkepentingan untuk menginterpretasinya. Dengan demikian, visualisasi data membuat para stakeholder lebih mudah untuk mengaplikasikan data-driven mindset saat menganalisa, mengurangi proporsi pemikiran kritis yang dibutuhkan untuk menginterpretasi data dan kemudian dapat lebih terfokus pada analisa insight untuk mengambil tindakan. Artikel dari Wired ini menekankan bahwa visualisasi data “efektif dikarenakan sifatnya yang simple”.
"90% informasi yang disalurkan ke otak bersifat visual, dan informasi tersebut diproses 60.000 kali lebih cepat dibanding teks"
3. Hemat waktu dengan efisiensi dan automation
Report dari Salesforce tadi secara lebih lanjut mendetailkan bagaimana visualisasi data dan tool-nya akan efektif untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi waktu, menekankan bahwa “organisasi yang menggunakan tool data visual memiliki kans 28% lebih tinggi untuk menemukan informasi tepat waktu dibanding mereka yang sepenuhnya bergantung pada report dan dashboard saja”, terlebih lagi mereka mengungkapkan bahwa “48% dari pengguna business intelligence di perusahaan yang menerapkan penemuan data secara visual hampir selalu memperoleh informasi yang mereka butuhkan tanpa bantuan staff IT.” Tak terhitung banyaknya jam yang dapat dihemat dengan otomatisasi reporting melalui tool data visualisasi seperti Google Data Studio, memberikan para pekerja keleluasaan untuk fokus pada value-adding task bagi para prospek dan customer mereka.
"52% dari pekerja menyatakan mereka menghabiskan terlalu banyak waktu untuk meng-update spreadsheets"
4. Ambil langkah korektif untuk Digital Media dan Paid Search campaign Anda (dimana dibutuhkan)
Dengan banyaknya organisasi dan senior stakeholder-nya semakin befokus pada data analytics dan measurement, Google Data Studio memberikan digital marketer dan praktisinya insight yang mudah dipahami, yang kemudian menjadi pendorong dalam pengambilan keputusan berbasis data.
Pentingnya lagi, dari sebuah survey PWC terhadap 2.100 eksekutif, organisasi berbasis data dinilai 3x lipat cenderung menghasilkan peningkatan yang substansial dalam hal pengambilan keputusan. Dengan mengambil langkah korektif dimana dibutuhkan. Hal ini memudahkan sebuah organisasi untuk memaksimalkan ad spend mereka sekaligus memperoleh efisiensi cost seperti halnya para organisasi yang telah berada di stage multi-moment pada Digital Marketing Maturity.
"Apabila Anda tidak menyesuaikan 60% dari ad creative, targeting, dan budget Anda berdasarkan pembelajaran dari 30% spending pertama, Anda akan kehilangan momentum dan kesempatan"
5. Sambungkan dengan lebih dari 310 konektor
Data Studio dapat mengkonsolidasikan data organisasi Anda dari banyak sumber yang berbeda, termasuk data GMP Anda, untuk membantu Anda menganalisa dan menginterpretasikan insight secara real-time dan mendorong data-driven marketing strategy Anda. Pentingnya lagi, terlepas dari maturity stage sebuah organisasi, Google Data Studio dapat menjadi tool yang efektif untuk memberikan analisa dan visualisasi berbasis insight dari beragam sumber data.
6. Manfaatkan pre-made template untuk visualisasi data
Baik untuk pemula di bidang visualisasi data ataupun profesional berpengalaman, Google Data Studio memiliki lebih dari 30 pre-made template untuk visualisasi data dimana organisasi Anda dapat memanfaatkannya seiring jalan Anda menuju kesuksesan visualisasi data.
7. Google Data Studio dapat digunakan tanpa biaya
Menurut Gartner CMO Spend Survey terbaru (2020-2021), 68% dari CMO merencanakan peningkatan investasi di marketing technology. Di waktu yang tak menentu seperti saat ini, penting bagi marketer dan organisasi untuk memaksimalkan efisiensi cost dalam ranah marketing technology. Dimana tool visualisasi data lainnya seperti Looker, Tableau, dan Domo memiliki harga yang cukup signifikan, Google Data Studio adalah solusi gratis dengan skala enterprise yang dapat Anda aplikasikan pada visualisasi data organisasi Anda, memberikan Anda kontrol, transparansi dan kepemilikan dari seluruh sumber data Anda dan bagaimana data tersebut ditampilkan serta diinterpretasikan untuk para key stakeholder.
Kesimpulan
Baik untuk pemula ataupun juga spesialis data berpengalaman, visualisasi data memberikan beragam keuntungan yang nyata bagi organisasi dan upayanya dalam menganalisa serta menghasilkan insight dari data mereka, baik itu first-party data, third-party data, Google data, ataupun kombinasi ketiganya. Riset menunjukkan bahwa tool visualisasi data seperti Google Data Studio dapat meningkatkan efisiensi waktu untuk reporting dan juga memperoleh hasil yang lebih baik dari cepatnya proses interpretasi data yang didukung oleh komponen visual.
Untuk konsultasi terkait strategi visualisasi data Anda, atau support dalam membuat dashboard dengan Google Data Studio untuk organisasi Anda, hubungi tim FiveStones sekarang juga.