*Link ini hanya tersedia dalam Bahasa Inggris
Dengan algoritme automation dan machine learning yang menyediakan metode conversion tracking yang lebih terukur dan berbasis data, Anda dapat memfokuskan insight user Anda, sekaligus menjadikan audience behavior sebagai dasar dalam strategi digital media, paid search, analytics, dan kreatif. Kita akan mendalami keuntungan dari Data-Driven Attribution, dan apa yang harus anda terapkan dalam Data-Driven Attribution Models di report Campaign Manager (CM).
Apa itu Data-Driven Attribution (DDA)?
Data-Driven Attribution adalah sebuah metode Attribution yang menggunakan semua data dari konfigurasi Floodlight di conversion paths (dengan memperhitungkan user yang melakukan conversion maupun yang tidak), untuk memberikan insight dalam efek dari setiap marketing touchpoint di dalam customer journey. Hal ini dilakukan dengan membangun model probabilitas conversion, dari data conversion path dimana sistem penghitungan akan memberikan kredit untuk setiap marketing touchpoint.
Umumnya, Data-Driven Model di Campaign Manager (CM) membutuhkan sekitar 1 sampai 2 hari untuk mempelajari dan mengumpulkan data. Setelah data terkumpul, teknologi Data-Driven Attribution di Campaign Manager (CM) akan mengaplikasikan konsep game theory ke dalam sistem penghitungan (yang juga dikenal sebagai Shapley Value) untuk menentukan nilai dan kontribusi dari setiap touchpoint.
Di dalam artikel ini, kita akan mendalami Data-Driven Attribution yang tersedia di dalam Campaign Manager (CM), namun penting untuk diingat bahwa platform lain di dalam Google Marketing Platform (GMP), yang termasuk Search Ads 360 (SA360), Google Analytics 360 (GA360), juga memiliki Data-Driven Attribution. Namun Google Analytics (free) tidak memiliki akses ke Data-Driven Attribution.
Mengapa menggunakan Data-Driven Attribution di Campaign Manager?
Berdasarkan hasil penelitian Econsultancy, 34% dari responden mengatakan bahwa memiliki teknologi yang tepat untuk pengumpulan data dan analisis berperan paling penting dalam membantu memahami customer. Sehingga, menggunakan Google Marketing Platform (GMP), dan terlebih lagi Campaign Manager (CM) untuk Data-Driven Attribution memberikan keuntungan yang tidak dapat diabaikan, seperti:
- Organisasi yang mengimplementasi metode Data-Driven, berkemungkinan 3x lebih besar mengalami peningkatan dalam pengambilan keputusan.
- Peningkatakan akurasi dalam pengalokasian kredit dan revenue dalam conversion path – Berdasarkan infographic ini, hanya 26% dari responden yang memilih attribution model dikarenakan hal tersebut dapat secara akurat memberikan kredit revenue kepada setiap marketing touchpoint, yang kemudian membantu mereka menurunkan cost untuk mencapai conversion, dan juga membantu mereka mengambil keputusan.
- Memanfaatkan insight dari first-party data Anda – semua attribution model lain, seperti Last Click, ataupun Non-last Click, tidak menghitung insight tambahan mengenai bagaimana user Anda melakukan conversion. Penelitian dari Boston Consulting Group menekankan pentingnya first-party data, dan sistem Data-Driven Attribution memanfaatkan semua data yang tersedia, untuk memberikan insight dan report yang lebih akurat, yang dapat membantu meningkatkan performance.
- Campaign Manager (CM) memungkinkan Anda untuk membuat cross-channel Attribution, dari semua digital media, paid search, analytics & creative
- Search traffic organic juga dapat diatribusikan ke dalam conversion – Data-Driven Attribution memberikan pandangan menyeluruh mengenai customer path menuju conversion.
- Dengan menggunakan cross-channel Attribution, Anda dapat secara lebih efisien dan efektif mendorong multi-moment marketing dengan customer Anda, dan mencapai Digital Marketing Maturity di dalam organisasi Anda.
Bagaimana cara set up Data-Driven Attribution di Campaign Manager
Untuk set up Data-Driven Attribution, Anda harus menggunakan Attribution Modelling Tools di Campaign Manager (CM)
- Di Campaign Manager, navigasi ke Reporting & Attribution > Attribution
- Pilih Floodlight configuration
- Klik Attribution Modelling Tool di menu sebelah kiri
- Jika Anda sebelumnya belum pernah set up Data-Driven Attribution, maka default model akan muncul. klik dropdown menu, di sebelah default model, dan di list paling bawah, pilih Create New Data-Driven model.
- Beri Nama kepada model Anda. Sertakan juga tanggal pembuatan.
- Pilih semua conversion-based Floodlight Activities, dan jangan memilih Floodlight Activities yang dibuat khusus untuk audience list, seperti Dynamic Remarketing
- Pilih Basic Channel Grouping atau Custom Channel Grouping
- Set custom lookback window
- Klik Save

Kesimpulan
Dimana banyak organisasi, dan terlebih lagi industri, memiliki berbagai cara dan filosofi berbeda mengenai Attribution, memanfaatkan konsep Data-Driven untuk memberikan organisasi kemampuan untuk meningkatkan proses pengambilan keputusan, dan mengunakan sistem penghitungan canggih untuk meningkatkan jumlah conversion, di media dan search dengan budget yang tidak berubah.
Untuk konsultasi dan support, dalam strategi attribution organisasi Anda, atau Data-Driven Attribution di dalam Campaign Manager (CM), atau platform lain di Google Marketing Platform. Hubungi team FiveStones hari ini.